Karya : Ni Luh Putu Mira Suantari
Saat malam aku hanya mampu melihat mayamu
Menyentuhnya dengan segenap rasaku
Tanpa kusadari kau bukan miliku …
Ketika dingin mulai mempermainkan hatiku
Dekapanmu adalah satu-satunya harapanku
Meski aku tahu itu hanyalah semu …
Saat luapan amarah rajai batinku
Dirimu adalah peluluh hatiku
Walau kau tak pernah pedulikanku …
Dan ketika waktu mulai berlalu
Seiring rintihan luka yang kian membeku
Hanya kau lah asa terakhirku
Menjadikanku setegar ini dalam rangkaian kisahku …