Kamis, 22 Agustus 2024

Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif


Oleh: Ni Luh Putu Mira Suantari


Halo semuanya.
Apa kabar kalian hari ini?
Semoga selalu sehat dimana pun kalian berada dan tetap semangat ya.

Pada tulisan kali ini, saya akan membagikan artikel Aksi Nyata yang saya telah saya buat sebagai salah satu tugas dari CGP Angkatan 11 terkait Budaya Positif.
Semoga artikel Aksi Nyata ini dapat bermanfaat ya.
Selamat membaca! 😉

Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

Kegiatan Sesi Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman

kepada Rekan Guru di SMP Widiatmika

 

Oleh:

Ni Luh Putu Mira Suantari, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Badung

 

A.    Latar Belakang

Dalam era digital yang serba cepat, siswa dihadapkan pada berbagai tantangan baru, seperti tekanan akademik yang tinggi, cyberbullying, dan kurangnya motivasi belajar. Di sisi lain, sistem pendidikan tradisional seringkali dianggap terlalu kaku dan kurang mampu memenuhi kebutuhan siswa yang beragam. Dalam konteks ini, penerapan budaya positif di sekolah menjadi semakin penting sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan siswa abad ke-21.

Budaya positif di sekolah adalah nilai, keyakinan, dan kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Dalam mewujudkan budaya positif ini, guru memegang peranan utama. Guru perlu memahami posisi apa yang tepat untuk dapat mewujudkan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah. Dalam menempatkan diri, guru harus memiliki posisi kontrol sebagai manajer yang mampu bertanya dan membimbing murid untuk menemukan solusi atas tindakannya untuk dapat menjadi pribadi yang lebih kuat. Dengan menerapkan posisi kontrol sebagai manajer, guru diharapkan dapat memunculkan motivasi intrinsik dalam diri murid.

SMP Widiatmika sebagai sekolah yang ingin mewujudkan budaya positif tersebut sangat perlu untuk membuat keyakinan kelas yang berpihak pada murid dan menerapkan segitiga restitusi untuk menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, sebagai seorang calon guru penggerak saya ingin menggerakkan guru-guru di SMP Widiatmika untuk dapat mewujudkan penerapan budaya positif tersebut. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan sesi berbagi pemahaman dan pengalaman dengan rekan-rekan guru di SMP Widiatmika terkait konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif dan bagaimana pengimplementasiannya di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan sesi berbagi ini, saya ingin membagikan praktik baik yang saya laksanakan terutama dalam pengimplementasian budaya positif yang telah saya lakukan di lingkungan SMP Widiatmika.

 

B.     Tujuan Aksi Nyata

Adapun tujuan aksi nyata ini adalah sebagai berikut.

  1. Mampu mewujudkan keberpihakan pada siswa dalam proses pembelajaran.
  2. Memfasilitasi murid dalam mendiskusikan keyakinan kelas untuk membentuk kelas impiannya.
  3. Menumbuhkan disiplin positif pada diri murid sebagai langkah awal dalam pembentukan budaya positif di lingkungan sekolah.
  4. Mampu menggerakkan guru untuk menciptakan budaya positif di lingkungan SMP Widiatmika melalui pembentukan keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi.

 

C.    Tolok Ukur

Adapun tolok ukur keberhasilan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.

  1. Semua guru di SMP Widiatmika memiliki pemahaman terkait konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif.
  2. Semua guru mampu menerapkan dan mengimplementasikan konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif di lingkungan kelas dan sekolah seperti membentuk keyakinan kelas, menerapkan posisi kontrol sebagai manajer, dan menerapkan segitiga restitusi.
  3. Terciptanya kolaborasi yang baik antara CGP dan semua guru di SMP Widiatmika dalam mewujudkan budaya positif di lingkungan kelas dan sekolah.

 

D.    Deskripsi Kegiatan Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata ini saya awali dengan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah selaku pimpinan satuan pendidikan untuk mendapatkan masukan serta dukungan moral agar saya mampu mewujudkan kegiatan aksi nyata ini. Dari hasil koordinasi akhirnya kepala sekolah memberikan masukan pelaksanaan kegiatan sesi berbagi ini sebaiknya dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Komunitas Belajar Widya Bakti yaitu Ngopi Senja (Ngobrol Pintar Selasa dan Jumat) sebagai salah satu kegiatan rutin untuk berbagi praktik baik kepada rekan-rekan guru di SMP Widiatmika yaitu pada hari Selasa, 13 Agustus 2024.

Setelah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan menentukan jadwal kegiatan, selanjutnya saya menyusun materi yang akan disampaikan pada kegiatan sesi berbagi pengetahuan dan penagalaman terkait konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif. Adapun materi-materi yang saya sampaikan saya ambil dari LMS Modul 1.4 Budaya Positif yang terdiri dari:

-          Perubahan Paradigma Belajar

-          Disiplin Positif

-          Motivasi Perilaku Manusia

-          Keyakinan Kelas

-          Kebutuhan Dasar Manusia

-          Lima Posisi Kontrol

-          Segitiga Restitusi

Sebelum melaksanakan kegiatan sesi berbagi saya melaksanakan kegiatan sosialisasi awal kepada rekan-rekan guru saat kegiatan rapat dan diskusi di ruang guru untuk memberikan informasi dan juga mendorong rekan-rekan untuk ikut dalam kegiatan sesi berbagi ini. Selain itu, sebelum pelaksanaan kegiatan sesi berbagi, saya juga berkoordinasi dengan Kaur Sarana dan Prasarana untuk penyiapan sarana dan prasarana yang menunjang saat kegiatan sesi berbagi.

Pelaksanaan kegiatan sesi berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif kepada rekan-rekan guru di SMP Widiatmika dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 yang diikuti oleh kepala SMP Widiatmika dan 17 orang rekan guru SMP Widiatmika. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sedikit penguatan oleh kepala SMP Widiatmika terkait kegiatan sesi berbagi yang akan dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian konsep-konsep inti terkait Modul Budaya Positif yaitu Perubahan Paradigma Belajar, Disiplin Positif, Motivasi Perilaku Manusia, Keyakinan Kelas, Kebutuhan Dasar Manusia, Lima Posisi Kontrol, dan Segitiga Restitusi. Selain menyampaikan konsep-konsep inti pada Modul Budaya Positif, saya juga menyampaikan implementasi yang sudah saya terapkan di lingkungan sekolah terkait budaya positif seperti mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum dan aktivitas sekolah sehari-hari dengan Budaya 5S, pelaksanaan kegiatan Afirmasi Pagi, pembelajaran yang berpihak pada murid, penyusunan keyakinan kelas, dan penerapan segitiga restitusi untuk membantu murid menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Setelah selesai memaparkan materi dan implementasinya, kegiatan sesi berbagi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan refleksi terkait kegiatan sesi berbagi ini. Kegiatan diskusi berlangsung dengan cukup singkat dan efektif, namun tidak mengurangi makna diskusi tersebut. Adapun refleksi dari kegiatan sesi berbagi ini yaitu rekan-rekan guru menjadi paham terkait konsep-konsep inti terkait budaya positif dan menyadari posisi kontrol yang selama ini telah diterapkan. Setelah selesai melaksanakan sesi diskusi dan refleksi, kegiatan sesi berbagi ditutup oleh kepala SMP Widiatmika.

 

E.     Hasil Kegiatan Aksi Nyata

Adapun hasil kegiatan dari kegiatan aksi nyata ini adalah sebagai berikut.

  1. Kegiatan Sesi Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman terkait Konsep-konsep inti pada Modul 1.4 Budaya positif dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024 bertempat di ruang guru SMP Widiatmika yang diikuti oleh kepala SMP Widiatmika dan rekan-rekan guru sebanyak 17 orang.
  2. Rangkaian kegiatan sesi berbagi ini berjalan lancar dan menghasilkan pemahaman dari rekan-rekan sejawat di SMP Widiatmika mengenai konsep-konsep inti terkait budaya positif dan implementasinya di lingkungan sekolah
  3. Dalam kegiatan sesi berbagi ini, peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan rekan-rekan guru nampak antusias dalam mengikuti kegiatan terlihat dari respond yang positif, keaktifan, dan kefokusan mereka dalam mengikuti kegiatan ini.

 

F.     Refleksi Aksi Nyata

Adapun refleksi saya terkait kegiatan aksi nyata ini adalah saya merasa sangat senang karena dapat berbagi hal-hal yang positif kepada rekan-rekan guru, khususnya di tempat saya bertugas. Saya juga menjadi sangat bersemangat dan termotivasi untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik lagi terutama dalam menerapkan dan mengimplementasikan konsep-konsep inti dari Modul Budaya Positif di lingkungan SMP Widiatmika.

 

G.    Rencana Perbaikan di Masa Mendatang

Adapun rencana perbaikan di masa mendatang yang dirancang adalah sebagai berikut.

  • Melaksanakan refleksi dan evaluasi secara berkala.
  • Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak di lingkungan sekolah dalam pengimplementasian budaya positif di sekolah.
  • Meningkatkan kompetensi diri dengan selalu belajar dan menambah wawasan terkait budaya positif
  • Melaksanakan inovasi berkelanjutan terkait penerapan budaya positif di sekolah

 

H.    Dokumentasi










Adapun Artikel Aksi Nyata bisa dilihat pada link berikut:


Adapaun Video Pelaksanaan Aksi Nyata dapat ditonton pada:


Written by : MiiSsu ~ MiiSsu says :

Artikel Artikel Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif ini diposting oleh MiiSsu pada hari Kamis, 22 Agustus 2024. Terima kasih atas kunjungan Anda :) Hope you enjoy my blog :) Please write your suggestions :D

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar: