Selasa, 06 Maret 2012

Cerita Maharaja Parikesit

Maharaja Parikesit adalah cucu Arjuna yang merupakan putra dari Abimanyu dengan Dewi Utari. Beliau sangat gemar berburu di dalam hutan. Suatu hari beliau sedang berburu seekor kijang. Namun tiba-tiba kijang itu hilang dari pandangannya. Ketika itu, beliau melihat seorang Resi. Resi itu bernama Resi Samiti. Maharaja Parikesit mencoba bertanya kepada Resi tersebut apakah ia melihat seekor kijang lari. Namun Resi Samiti tidak menjawab pertanyaan Sang Maharaja karena ia sedang melakukan tapa dan tak boleh bicara. Maharaja Parikesit pun akhirnya murka karena Sang Resi tidak menjawab pertanyannya dan dianggap menghina Sang Maharaja. Tiba-tiba beliau melihat bangkai seekor ular hitam di dekat Resi Samiti. Bangkai itu pun diambil oleh Maharaja Parikesit dengan sebuah ranting kayu dan dikalungkan ke leher sang Resi. Namun sang Resi tersebut tetap tidak menjawab. Akhirnya Maharaja Parikesit pulang ke istana.
Putra Resi Samiti yang diperolehnya dari lembu yang bernama Srenggi pun marah, mengetahui ayahnya dikalungi bangkai ular oleh Sang Maharaja. Ia pun menyumpahi Maharaja Parikesit, bahwa tujuh malam lagi Sang Maharaja akan mati karena digigit oleh ular yang bernama Tatsaka. Tujuh hari kemudian sumpah Sang Srenggi benar terjadi. Malam harinya Maharaja Parikesit digigit oleh ular Tatsaka yang bersembunyi di dalam buah jambu. Akhirnya Sang Maharaja pun meninggal.
 

Written by : MiiSsu ~ MiiSsu says :

Artikel Cerita Maharaja Parikesit ini diposting oleh MiiSsu pada hari Selasa, 06 Maret 2012. Terima kasih atas kunjungan Anda :) Hope you enjoy my blog :) Please write your suggestions :D

:: Get this widget ! ::

Tidak ada komentar: